FORGI - Gas
Alam (Natural Gas) merupakan bahan
bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana (CH4). Gas alam banyak
ditemukan di ladang minyak dan gas dalam jumlah besar, dan juga di dasar
tambang batu bara dalam jumlah kecil (CBM), atau dalam bentuk natural gas
hydrate (NGH). Gas merupakan salah satu sumber energi yang relatif lebih murah
dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar minyak.
Komponen utama gas alam terdiri dari Metana (CH4) 81% dan sisanya (Etana, Nitrogen, Propana, CO2, Butana, Pentana, dll) 19%. Selain itu, gas alam juga mengandung impurities (pengotor) diantaranya H2O, CO2, H2S, Hg, N2, dll. Impurities ini harus dihilangkan karena beracun, korosif sehingga dapat merusak unit pengolahan dan dapat mengurangi heating value.
Gas alam bersifat mudah terbakar (flammable). Pembakaran 1 m3 gas alam dengan kualitas komersial menghasilkan 38 megajoules (10.6 kWh) atau ekivalen dengan 1031 BTU/ft3.
Komponen utama gas alam terdiri dari Metana (CH4) 81% dan sisanya (Etana, Nitrogen, Propana, CO2, Butana, Pentana, dll) 19%. Selain itu, gas alam juga mengandung impurities (pengotor) diantaranya H2O, CO2, H2S, Hg, N2, dll. Impurities ini harus dihilangkan karena beracun, korosif sehingga dapat merusak unit pengolahan dan dapat mengurangi heating value.
Gas alam bersifat mudah terbakar (flammable). Pembakaran 1 m3 gas alam dengan kualitas komersial menghasilkan 38 megajoules (10.6 kWh) atau ekivalen dengan 1031 BTU/ft3.
Sebenarnya
Indonesia memiliki potensi gas yang cukup besar. Berdasarkan neraca energi
fosil Indonesia tahun 2012, Indonesia memiliki cadangan minyak 7,99 miliar barel dan
diperkirakan akan habis 23 tahun lagi. Bandingkan gas dengan cadangan 159,64
TSCF dan baru akan habis 55 tahun lagi. Itu belum termasuk CBM dengan sumber
daya sebesar 453 TSCF dan Shale gas sebesar 574 TSCF (KESDM, 2012). Oleh karena itu, gas alam dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menyokong ketahanan energi nasional.
Gas alam (natural gas) yang diambil dari dalam perut bumi mengalami tahapan panjang sebelum akhirnya sampai ke tangan konsumen. Berikut ini uraian proses pengolahan minyak bumi :
Gas alam (natural gas) yang diambil dari dalam perut bumi mengalami tahapan panjang sebelum akhirnya sampai ke tangan konsumen. Berikut ini uraian proses pengolahan minyak bumi :
Komponen utama gas alam terdiri dari Metana (CH4) 81% dan sisanya (Etana, Nitrogen, Propana, CO2, Butana, Pentana, dll) 19%. Selain itu, gas alam juga mengandung impurities (pengotor) diantaranya H2O, CO2, H2S, Hg, N2, dll. Impurities ini harus dihilangkan karena beracun, korosif sehingga dapat merusak unit pengolahan dan dapat mengurangi heating value. mama necklace usa , bond touch wholesale france
ReplyDeleteGas alam (natural gas) yang diambil dari dalam perut bumi mengalami
ReplyDeletea href="http://www.dazzle.com.pk">Artificial Diamond Jewelry
Silver Plated Jewellery in Pakistan
Buy Tribal Jewelry Pakistan
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAir conditioning assists with flowing and channel the air.
ReplyDeletehot water changeover