Untuk pertama kalinya di Indonesia, Peta Potensi
Energi Laut Nasional yang telah ditandatangani oleh Menteri ESDM Jero Wacik,
diresmikan penggunaannya oleh Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo, di Graha
Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya,
Jum’at, 7 Maret 2014. Potensi energi laut tersebut terdiri dari tiga jenis
sumber energi, yaitu energi arus laut, energi gelombang laut dan energi panas
laut. Peresmian peta potensi energi laut tersebut bertepatan dengan Kuliah Umum
Energi Laut oleh Wamen ESDM di kampus ITS, sekaligus penandatanganan kerjasama
antara Badan Litbang ESDM dan ITS, serta persiapan pelaksanaan pilot
percontohan energi laut di Indonesia, yang merupakan amanat dari Kebijakan
Energi Nasional yang diusulkan Dewan Energi Nasional dan telah disetujui oleh
DPR.
Wamen Susilo optimis bahwa dengan diresmikannya peta potensi ini, Indonesia memiliki satu basis data yang sama secara nasional sebagai pedoman pengembangan energi laut sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Energi, nomor 30/2007. Klasifikasi potensi energi laut dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu potensi teoritis, potensi teknis dan potensi praktis. Pemetaan potensi energi laut tersebut dilaksanakan oleh Badan Litbang ESDM bekerjasama dengan ASELI (Asosiasi Energi Laut Indonesia) dan berbagai kementerian/lembaga dan perguruan tinggi, yaitu Puslitbang Geologi Kelautan (PPPGL), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), yang sekaligus sebagai Ketua ASELI dan Guru Besar ITS, Prof. Dr. Mukhtasor menjelaskan bahwa peta potensi energi laut yang diresmikan oleh Pemerintah pada 2014 ini adalah hasil pemutakhiran data dari eksplorasi energi laut yang sebelumnya telah diratifikasi oleh ASELI pada tahun 2011. “Selama tiga tahun terakhir, kegiatan nasional eksplorasi sumber energi laut dari jenis arus laut, gelombang laut dan panas laut sangat intensif dilakukan oleh Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, BPPT dan Perguruan Tinggi. Dan secara nasional, kita mendapatkan peningkatan sekitar 24%, dimana potensi praktis energi laut pada tahun 2011 yang lalu sebesar 49.000 MW meningkat menjadi lebih dari 60.000 MW pada tahun 2014.".
KVS 7th Class Syllabus
ReplyDeleteKendriya Vidyalaya Sangathan (KVS) is a System of Central Government Schools in India that are instituted under the aegis of the Ministry of Human Resource Development (MHRD). Kendriya Vidyalaya High Schools Open After Summer Holidays Fresh Start in Month of Jun Curriculum for the Academic Year, Students Download Kendriya Vidyalaya 7th Split Up Syllabus 2023 Official Website. KVS 7th Class Syllabus Kendriya Vidyalaya Class VII Students Regular Reading new Exam Pattern for Half Yearly, Final Exam Easy to Pass Curriculum for the Academic Year, Kendriya Vidyalaya High School Students Download Online Pdf Format KVS Split Up Syllabus 2023.